Jumat, 21 Oktober 2016

Pengertian Pengembangan Kurikulum

Menurut Geane, Topter dan Alicia bahwa Pengembangan Kurikulum adalah suatu proses dimana partisipasi pada berbagai tingkatan dalam membuat keputusan tentang tujuan, bagaimana tujuan direalisasikan melalui proses belajar mengajar dan apakah tujuan dan alat itu serasi dan efektif.
Pengembangan kurikulum adalah suatu proses yang merencanakan, menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasarkan pada hasil penelitian terhadap kurikulum yang tidak berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.
 Dalam realitas sejarahnya, pengembangan kurikulum pendidikan Islam tersebut ternyata mengalami perubahan-perubahan paradigma, walau dalam beberapa hal tertentu paradigma sebelumnya tetap dipertahankan hingga sekarang. Beberapa pendapat mengemukakan bahwa pengembangan kurikulum (curriculum development) adalah: the planning of learning opportunities intended to bring about certain desired in pupils, and assessment of the extent to which these change have taken place.
Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membawa peserta didik ke arah perubahan-perubahan yang diinginkan dan menilai hingga mana perubahan tersebut telah terjadi pada setiap peserta didik.
Sesungguhnya pengembangan kurikulum adalah proses siklus yang tidak pernah berakhir. Proses kurikulum tersebut terdiri dari empat unsur yaitu:
1.      Tujuan
Mempelajari dan menggambarkan semua sumber pengetahuan dan pertimbangan tentang tujuan-tujuan pengajaran, baik yang berkenan dengan mata pelajaran (subject course) maupun kurikulum secara menyeluruh.
2.      Metode dan material
Mengembangkan dan mencoba menggunakan metode-metode dan material institusi untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan pertimbangan pengajar.
3.      Penilaian (assesment)
Menilai keberhasilan pekerjaan yang telah dikembangkan dalam hubungan dengan tujuan.
4.      Balikan (feedback)
Umpan balik dari semua pengalaman yang telah diperoleh, yang pada gilirannya menjadi titik tolak bagi studi selanjutnya.

Dapat disimpulkan bahwa pengembangan kurikulum adalah proses penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar