Jumat, 21 Oktober 2016

Modernisasi dan Globalisasi dan Juga Perkebangan Teknologi Dunia Serta Dampaknya Untuk Banten (Suku Badui)


Modernisasi mungkin merupakan persoalan menarik yang dewasa ini merupakan gejala umum di dunia ini. Kebanyakan masyarakat di dunia dewasa ini terkait pada jaringan modernisasi, baik yang baru memasukinya, maupun yang sedang meneruskan tradisi modernisasi. Secara historis, modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial yang baru ini kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Menurut Wilbert E Moore modernisasi mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial (social mobility). Artinya suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi dan pola-pola perilaku. Perwujudannya adalah aspek-aspek kehidupan modern seperti misalnya mekanisasi, mass media yang teratur, urbanisasi, peningkatan pendapatan perkapita dan sebagainya.
Ciri-ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri:
a.         Kebutuhan materi dan ajang persaingan kebutuhan manusia.
b.         Kemajuan teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi,           diferensiasi, dan akulturasi.
c.         Modernisasi banyak memberikan kemudahan bagi manusia.
d.         Berkas jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi.
e.         Modernisasi juga memberikan atau melahirkan teori baru.
f.          Mekanisme masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta           orientasi kebendaan yang berlebihan.
g.         Kehidupan seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan             menumpuk kekayaan.
Kata “globalisasi” diambil dari kata global, yang berarti universal (mendunia). Globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi memiliki banyak definisi, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Lodge (1991), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global.
Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
a.         Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang           seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan           bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga     memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b.         Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling         bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional,          peningkatan pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi         semacam World Trade Organization (WTO).
c.         Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa          (terutama televisi, fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga     internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan           dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beranekaragam   budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
d.         Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup,           krisis multinasional dan lain-lain.
Salah satu dampak dari modernisasi dan globalisasi adalah Perkembangan Teknologi Dunia yang semakin pesat dewasa ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi gua memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari
Contohnya:
1.      Penemuan telepon sebagai alat komunikasi dan berkembangnya fitur-fitur dalam telepon genggam
2.      Penemuan alat transportasi
3.      Penemuan peralatan kantor
Dan juga masih banyak lagi, ini hanya contoh dar banyaknya perkembanga teknologi yang ada di dunia

Modernisasi dan globalisasi juga berdampak pada kehidupan masyarakat Banten saat ini, khususnya masyarakat Baduy.  Modernisasi memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat suku Baduy, baik Baduy-Dalam maupun Baduy-Luar. Adanya faktor-faktor pendorong perubahan atau modernisasi membuat masyarakat suku Baduy secara perlahan berubah dan diperbolehkan untuk tidak mengikuti peraturan adat istiadat yang ada. Perubahan ini terlihat jelas pada masyarakat suku Baduy-Luar. Mereka secara perlahan mulai keluar dari adat suku Baduy yang tidak memperbolehkan untuk berinteraksi dengan dunia luar. Penggunaan telepon seluler, kasur, gelas, piring dan barang-barang lainnya membuktikan bahwa mereka mulai berubah dan mengalami pergeseran terhadap adat istiadat suku Baduy. Di sisi lain, suku Baduy-Dalam masih tetap patuh mengikuti peraturan adat yang telah dibuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar