Modernisasi mungkin merupakan
persoalan menarik yang dewasa ini merupakan gejala umum di dunia ini.
Kebanyakan masyarakat di dunia dewasa ini terkait pada jaringan modernisasi,
baik yang baru memasukinya, maupun yang sedang meneruskan tradisi modernisasi.
Secara historis, modernisasi merupakan suatu proses perubahan yang menuju pada
tipe sistem-sistem sosial, ekonomi, dan politik yang telah berkembang di Eropa
Barat dan Amerika Utara pada abad ke-17 sampai 19. Sistem sosial yang baru ini
kemudian menyebar ke negara-negara Eropa lainnya serta juga ke negara-negara
Amerika Selatan, Asia, dan Afrika.
Menurut Wilbert E Moore modernisasi
mencakup suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra
modern dalam arti teknologi serta organisasi sosial ke arah pola-pola ekonomi
dan politis yang menjadi ciri negara-negara barat yang stabil. Karakteristik
umum modernisasi yang menyangkut aspek-aspek sosio-demografis masyarakat dan
aspek-aspek sosio-demografis digambarkan dengan istilah gerak sosial (social
mobility). Artinya suatu proses unsur-unsur sosial ekonomis dan psikologis
mulai menunjukkan peluang-peluang ke arah pola-pola baru melalui sosialisasi
dan pola-pola perilaku. Perwujudannya adalah aspek-aspek kehidupan modern
seperti misalnya mekanisasi, mass media yang teratur, urbanisasi, peningkatan
pendapatan perkapita dan sebagainya.
Ciri-ciri Modernisasi
Modernisasi merupakan salah satu
modal kehidupan yang ditandai dengan ciri-ciri:
a. Kebutuhan materi dan
ajang persaingan kebutuhan manusia.
b. Kemajuan
teknologi dan industrialisasi, individualisasi, sekularisasi, diferensiasi, dan akulturasi.
c. Modernisasi
banyak memberikan kemudahan bagi manusia.
d. Berkas
jasanya, hampir semua keinginan manusia terpenuhi.
e. Modernisasi
juga memberikan atau melahirkan teori baru.
f. Mekanisme
masyarakat berubah menuju prinsip dan logika ekonomi serta orientasi kebendaan yang berlebihan.
g. Kehidupan
seseorang perhatian religiusnya dicurahkan untuk bekerja dan menumpuk kekayaan.
Kata “globalisasi” diambil dari kata
global, yang berarti universal (mendunia). Globalisasi adalah sebuah istilah
yang memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan antarbangsa dan
antarmanusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan,
budaya popular, dan bentuk interaksi yang lain.
Globalisasi memiliki banyak definisi, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Lodge (1991), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global.
Globalisasi memiliki banyak definisi, salah satunya seperti yang dikemukakan oleh Lodge (1991), mendefinisikan globalisasi sebagai suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lain atau saling terhubungkan dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik, teknologi maupun lingkungan. Dengan pengertian ini globalisasi dikatakan bahwa masyarakat dunia hidup dalam era dimana kehidupan mereka sangat ditentukan oleh proses-proses global.
Ciri-ciri Globalisasi
Berikut ini beberapa ciri yang
menandakan semakin berkembangnya fenomena globalisasi di dunia.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beranekaragam budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
d. Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional dan lain-lain.
a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beranekaragam budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
d. Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis multinasional dan lain-lain.
Salah satu dampak dari modernisasi
dan globalisasi adalah Perkembangan Teknologi Dunia yang semakin pesat dewasa
ini. Hal ini terbukti dengan banyaknya penemuan dalam bidang teknologi gua
memenuhi kebutuhan hidup manusia dalam melakukan berbagai aktivitas sehari-hari
Contohnya:
1. Penemuan telepon sebagai alat komunikasi
dan berkembangnya fitur-fitur dalam telepon genggam
2. Penemuan alat transportasi
3. Penemuan peralatan kantor
Dan juga masih banyak lagi, ini hanya
contoh dar banyaknya perkembanga teknologi yang ada di dunia
Modernisasi dan globalisasi juga
berdampak pada kehidupan masyarakat Banten saat ini, khususnya masyarakat
Baduy. Modernisasi memiliki pengaruh terhadap kehidupan masyarakat suku
Baduy, baik Baduy-Dalam maupun Baduy-Luar. Adanya faktor-faktor pendorong perubahan
atau modernisasi membuat masyarakat suku Baduy secara perlahan berubah dan
diperbolehkan untuk tidak mengikuti peraturan adat istiadat yang ada. Perubahan
ini terlihat jelas pada masyarakat suku Baduy-Luar. Mereka secara perlahan
mulai keluar dari adat suku Baduy yang tidak memperbolehkan untuk berinteraksi
dengan dunia luar. Penggunaan telepon seluler, kasur, gelas, piring dan
barang-barang lainnya membuktikan bahwa mereka mulai berubah dan mengalami
pergeseran terhadap adat istiadat suku Baduy. Di sisi lain, suku Baduy-Dalam
masih tetap patuh mengikuti peraturan adat yang telah dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar