Kamis, 27 Oktober 2016

Pengertian Pendidikan, Kurikulum dan Tujuan Pendidikan

1.      Pendidikan
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran anak didik agar memperoleh suatu ilmu pengetahuan yang memadai dan berorientasi pada pengembangan anak didik dalam rangka memelihara dan meningkatkan martabat manusia dan budaya demi memuliakan Tuhan.
Pendidikan dilaksanakan sesuai dengan perkembangan anak. Kecepatan perkembangan masing-masing tidak selalu sama. Sehingga dalam hal ini tidak lepas dari perhatian pendidik. Pendidikan memberi perhatian kepada kemampuan masing-masing anak didik. Anak didik kita tidak sama dalam kemampuannya. Oleh karena itu pendidikan hendaknya melayani kebutuhan anak-anak yang begitu bervariasi.

2.      Tujuan Pendidikan.
Salah satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk membantu generasi muda menjadi manusia yang utuh dan pandai dalam pengetahuan, bermoral, berbudi luhur, peka terhadap orang lain, beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karena itu tujuan pendidikan tidak hanya menekankan pada segi pengetahuan saja (Kognitif) tetapi harus juga menekankan segi emosi, rohani, hidup bersama dan lain-lain. Pendidikan yang hanya menekankan segi pengetahuan akan mengakibatkan anak didik tidak bisa berkembang menjadi manusia utuh. Akibatnya nanti bisa terjadi suatu tindakan yang tidak baik seperti tawuran, perang, ketidak adilan, menyontek dan lain-lain.

3.      Pengertian Kurikulum.
Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila masyarakat dinamis, kebutuhan anak didikpun akan dinamis sehingga tidak tersaing dalam masyarakat, karena memang masyarakat berubah berdasarkan kebutuhan itu sendiri.

Kurikulum juga sebagai pedoman mendasar dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan. Berhasil atau tidaknya suatu pendidikan, mampu tidaknya seorang anak didik dan pendidik dalam menyerap dan memberikan pengajaran, dan sukses tidaknya suatu tujuan. Bila kurikulumnya didesain dengan sistematis dan komprehensif serta integral dengan segala kebutuhan pengembangan dan pembelajaran anak didik untuk mempersiapkan diri mengahadapi kehidupannya, tentu hasil / output pendidikanpun akan mampu mewujudkan harapan. Tetapi jika tidak, kegagalan demi kegagalan akan terus menerus membayangi dunia pendidikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar