1.
Pendidikan
Pendidikan adalah suatu
proses pembelajaran anak didik agar memperoleh suatu ilmu pengetahuan yang
memadai dan berorientasi pada pengembangan anak didik dalam rangka memelihara
dan meningkatkan martabat manusia dan budaya demi memuliakan Tuhan.
Pendidikan dilaksanakan
sesuai dengan perkembangan anak. Kecepatan perkembangan masing-masing tidak
selalu sama. Sehingga dalam hal ini tidak lepas dari perhatian pendidik.
Pendidikan memberi perhatian kepada kemampuan masing-masing anak didik. Anak
didik kita tidak sama dalam kemampuannya. Oleh karena itu pendidikan hendaknya
melayani kebutuhan anak-anak yang begitu bervariasi.
2.
Tujuan
Pendidikan.
Salah
satu tujuan pendidikan nasional adalah untuk membantu generasi muda menjadi
manusia yang utuh dan pandai dalam pengetahuan, bermoral, berbudi luhur, peka
terhadap orang lain, beriman pada Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh
karena itu tujuan pendidikan tidak hanya menekankan pada segi pengetahuan saja
(Kognitif) tetapi harus juga menekankan segi emosi, rohani, hidup bersama dan
lain-lain. Pendidikan yang hanya menekankan segi pengetahuan akan mengakibatkan
anak didik tidak bisa berkembang menjadi manusia utuh. Akibatnya nanti bisa
terjadi suatu tindakan yang tidak baik seperti tawuran, perang, ketidak adilan,
menyontek dan lain-lain.
3.
Pengertian
Kurikulum.
Kurikulum merupakan
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar.
Kurikulum dipandang sebagai program pendidikan yang direncanakan dan
dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila masyarakat dinamis,
kebutuhan anak didikpun akan dinamis sehingga tidak tersaing dalam masyarakat,
karena memang masyarakat berubah berdasarkan kebutuhan itu sendiri.
Kurikulum juga sebagai
pedoman mendasar dalam proses belajar mengajar di dunia pendidikan. Berhasil
atau tidaknya suatu pendidikan, mampu tidaknya seorang anak didik dan pendidik
dalam menyerap dan memberikan pengajaran, dan sukses tidaknya suatu tujuan.
Bila kurikulumnya didesain dengan sistematis dan komprehensif serta integral
dengan segala kebutuhan pengembangan dan pembelajaran anak didik untuk
mempersiapkan diri mengahadapi kehidupannya, tentu hasil / output pendidikanpun
akan mampu mewujudkan harapan. Tetapi jika tidak, kegagalan demi kegagalan akan
terus menerus membayangi dunia pendidikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar