Modalitas belajar ada
tiga macam yang pokok, tetapi sering kali terjadi seorang anak memiliki
gabungan beberapa modalitas belajar. Modalitas belajar yang pertama yaitu
modalitas belajar Visual, misalnya membaca buku, melihat demonstrasi yang
dilakukan guru, melihat contoh-contoh yang terbesar di alam atau fenomena alam
dengan cara observasi, atau melihat pembelajaran yang disajikan melalui TV atau
video kaset. Modalitas belajar yang kedua, yaitu modalitas belajar Audio,
seorang anak akan lebih mudah belajar dengan cara mendengarkan. Disini
penerapan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi lebih efektif. Siswa dapat
belajar melalui mendengarkan radio pendidikan, kaset pembelajaran, video kaset,
modalitas belajar yang ketiga yaitu modalitas belajar kinestetik, siswa belajar
melalui gerakan-gerakan fisik. Misal, dengan berjalan-jalan, menggerak-gerakkan
kaki atau tangan, melakukan eksperimen yang memerlukan aktivitas fisik dan
sebagainya. (Sumani, 2011:149)
Meskipun kebanyakan orang
memiliki akses ketiga modalitas VAK, hampir semua orang cenderung pada salah
satu modalitas belajar yang berperan sebagai saringan untuk pembelajaran,
pemrosesan, dan komunikasi. Orang tidak hanya cenderung pada satu modalitas,
mereka juga memanfaatkan kombinasi modalitas tertentu yang memberi mereka bakat
dan kekurangan alami tertentu. (Bobi De Porter,2010:123)
Model pembelajaran VAK
adalah model pembelajaran yang mengoptimalkan ketiga modalitas belajar tersebut
untuk menjadikan sibelajar merasa nyaman. Model pembelajaran ini merupakan anak
dari model pembelajaran Quantum yang berprinsip untuk menjadikan situasi
belajar menjadi lebih nyaman dan menjanjikan kesuksesan bagi pebelajarnya di
masa depan. Pada pembelajaran VAK, pembelajaran difokuskan pada pemberian
pengalaman belajar secara langsung (directexperience) dan menyenangkan.
Pengalaman belajar secara langsung dengan cara belajar dengan mengingat
(Visual), belajar dengan mendengar ( Auditory ) dan belajar dengan gerak dan
emosi (Kinestetic). (yusyusi.wordpress.com:2012)
Cara belajar anda
merupakan hasil dari kombinasi bagaimana anda menyerap, lalu mengatur dan
mengolah informasi. Isyarat Verbal ( visual, auditorial dan kinestetik ) dapat
membantu anda dalam menemukan modalitas belajar anda tidak salah arah, maka
perlu mengetahui terlebih dahulu karakteristik-karakteristik pada masing-masing
isyarat verbal tersebut. Apa anda atau seseorang itu masuk pada golongan
visual, auditorial dan kinestetik.
mengenai identifikasi
VAK, tidak setiap orang harus masuk kedalam salah satu klasifikasinya. Walaupun
demikian, kebanyakan kita cenderung pada yang satu dari pada yang lainnya.
Mengetahui ciri dominasi anda membuat bekerja dengannya, dan juga menetapkan
cara-cara tersebut untuk menjadi lebih seimbang. (DePorter,1999:124).
Aktivitas-aktivitas yang
berbeda memerlukan cara berfikir yang berbeda pula. Jadi keuntungan adalah
untuk mengetahui, pertama, yang manacara yang dominan anda dan kedua apa yang
anda dapat lakukan untuk mengembangkan cara berfikir yang lain dalam diri anda.
(Riyanto,2010:186)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar