Senin, 17 Oktober 2016

Metode Pembelajaran

MACAM-MACAM METODE PEMBELAJARAN
  Presentasi
  Demonstrasi
  Diskusi
  Simulasi
  Laboratorium
  Pengalaman Lapangan
  Branistorming
  Debat
  Simposium
  Tutorial
  Penemuan
  Langsung
  kooperatif
  Ceramah dan sebagainya.
Teknik Pembelajaran
  Ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar penerapan tertentu. Seperti: kemampuan dan kebiasaan guru, ketersediaan peralatan, kesiapan siswa, dsb.
  Wujud konkret dari penggunaan metode, strategi dan pendekatan pembelajaran.
Pendekatan Deduktif
  Buktikan
  Untuk Pembuktian ini dapat dilakukan dengan cara modus ponens, modus tolens, implikasi positifm kontra positif, kontra contoh, bukti tidak langsung, dan induksi matematika  (Ruseffendi, 1992)
Pendekatan SPIRAL
  Konsep mula-mula dikenalkan dengan cara dan dalam bentuk sederhana yang makin lama makin kompleks dan dalam bentuk abstrak.
  Contoh:
  Di kelas 3 SD : dikenalkan dengan perbandingan luar permukaan benda denga bangun persegi atau persegi panjang, menghitung luas daerah persegi dan persegi panjang dengan membilang petak persegi.
  Di Kelas IV SD : menghitung luas persegi dan persegi panjang dengan membilang petak persegi satuan (ulangan) , dilanjutkan dengan cara mengalikan banyak petak persegi pada kolom dan baris, dan dikenal  rumus luas persegi dan persegi panjang dan satuan bakunya. 
  Di kelas VI SD: mulai dikenalkan luas jajaran genjang dengan membandingkan luas persegi panjang yang tinggi dan alasnya sama, dikenalkan rumus lingkaran dan penggunaannya.
  Di SMP kelas 1 : mengingat kembali mengenai luas persegi dan persegi panjang (ulangan), dilanjutkan menentukan luas bidang kubus dan balok/
  Dst


Pendekatan Analitik
  Pendekatan analitik : Pembahasan bahan pelajaran bisa dimulai dari hal yang tidak bisa diketahui sampai kepada yang sudah diketahui atau sebaliknya dari yang sudah diketahui menghasilkan apa yang ingin diketahui.
  Bila prosedur yang ditempuh adalah dari apa yang belum diketahui ke yang sudah diketahui, maka dikatakan menggunakan pendekatan analitik. Pada pendekatan analitik, masalah yang ingin diselesaikan perlu dipecah-pecah hingga jelas hubungan antara bagian-bagian yang belum diketahui dengan yang sudah diketahui.
  Dimulai dengan langkah dari hal yang tidak diketahui dicari langkah-langkah selanjutnya yang mengaitkan hal yang belum diketahui hingga sampai ke hal yang sudah diketahui, urutan langkah itu akhirnya mendapatkan apa yang dikehendaki. Kekuatan pendekatan ini adalah pendekatan yang logis dan meyakinkan. Tiap langkah yang dilakukan selalu beralasan, hingga pemahaman dapat tercapai.
  Kelemahan pendekatan ini adalah tidak semua bahan pelajaran dapat diajarkan dengan pendekatan analitik dan kadang-kadang pembahasan dengan pendekatan analitik memerlukan prosedur yang panjang.
Pendekatan Sintetik
  Pendekatan sintetik merupakan kebalikan dari pendekatan analitik. Jadi pada pendekatan sintetik pembahasan mulai dari yang diketahui ke yang diketahui langkah-langkah secara berurut ditempuh dengan mengkaitkan hal yang diketahui dengan hal-hal lain yang diperlukan dan tidak diketahui dari soal, hingga akhirnya apa yang tidak dicari dapat ditemukan.
  Kelemahan pendekatan ini adalah pendekatan sintetik tidak menjamin pengertian murid mengenai bahan yang dipelajari. Seorang murid yang benar menyelesaikan soal tertentu dengan benar, mungksin saja hanya karena ia hafal langkah-langkah yang harus ditempuhnya tanpa memiliki pengertian. Jika demikian, menghafal langkah-langkah penyelesaian berbagai macam soal makin lama akan menjadi beban yang makin berat. Bila murid itu harus menyelesaiakan sebuah bentuk soal dan lupa langkah-langkah yang dihafalkannya, maka ia akan gagal menyelesaiakannya. Sedang murid yang memiliki pengertian, jika lupa masih dapat menemukan lagi langkah-langkah itu
Pendekatan Intuitif
  cara intuitif contoh-contoh yang diberikan biasanya berbentuk permainan, keadaan, atau persoalan sehari-hari yang menarik yang memuat konsep matematika yang akan diajarkan.

  Kekuatan pendekatan ini adalah lebih menarik minat belajar murid karena diperkenalkan melalui contoh-contoh keadaan sehari-hari dalam kehidupannya. Kelemahan pendekatan ini adalah lebih banyak menyita waktu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar