MACAM-MACAM
METODE PEMBELAJARAN
Presentasi
Demonstrasi
Diskusi
Simulasi
Laboratorium
Pengalaman Lapangan
Branistorming
Debat
Simposium
Tutorial
Penemuan
Langsung
kooperatif
Ceramah dan sebagainya.
Teknik
Pembelajaran
Ragam khas penerapan suatu metode
sesuai dengan latar penerapan tertentu. Seperti: kemampuan dan kebiasaan guru,
ketersediaan peralatan, kesiapan siswa, dsb.
Wujud konkret dari penggunaan
metode, strategi dan pendekatan pembelajaran.
Pendekatan
Deduktif
Buktikan A 

Untuk Pembuktian ini dapat
dilakukan dengan cara modus ponens, modus tolens, implikasi positifm kontra
positif, kontra contoh, bukti tidak langsung, dan induksi matematika (Ruseffendi, 1992)
Pendekatan
SPIRAL
Konsep mula-mula dikenalkan dengan
cara dan dalam bentuk sederhana yang makin lama makin kompleks dan dalam bentuk
abstrak.
Contoh:
Di kelas 3 SD : dikenalkan dengan
perbandingan luar permukaan benda denga bangun persegi atau persegi panjang,
menghitung luas daerah persegi dan persegi panjang dengan membilang petak
persegi.
Di Kelas IV SD : menghitung luas
persegi dan persegi panjang dengan membilang petak persegi satuan (ulangan) ,
dilanjutkan dengan cara mengalikan banyak petak persegi pada kolom dan baris,
dan dikenal rumus luas persegi dan
persegi panjang dan satuan bakunya.
Di kelas VI SD: mulai dikenalkan
luas jajaran genjang dengan membandingkan luas persegi panjang yang tinggi dan
alasnya sama, dikenalkan rumus lingkaran dan penggunaannya.
Di SMP kelas 1 : mengingat kembali
mengenai luas persegi dan persegi panjang (ulangan), dilanjutkan menentukan
luas bidang kubus dan balok/
Dst
Pendekatan
Analitik
Pendekatan
analitik : Pembahasan bahan pelajaran bisa dimulai dari hal yang
tidak bisa diketahui sampai kepada yang sudah diketahui atau sebaliknya dari
yang sudah diketahui menghasilkan apa yang ingin diketahui.
Bila
prosedur yang ditempuh adalah dari apa yang belum diketahui ke yang sudah
diketahui, maka dikatakan menggunakan pendekatan analitik. Pada pendekatan
analitik, masalah yang ingin diselesaikan perlu dipecah-pecah hingga jelas
hubungan antara bagian-bagian yang belum diketahui dengan yang sudah diketahui.
Dimulai
dengan langkah dari hal yang tidak diketahui dicari langkah-langkah selanjutnya
yang mengaitkan hal yang belum diketahui hingga sampai ke hal yang sudah
diketahui, urutan langkah itu akhirnya mendapatkan apa yang dikehendaki.
Kekuatan pendekatan ini adalah pendekatan yang logis dan meyakinkan. Tiap
langkah yang dilakukan selalu beralasan, hingga pemahaman dapat tercapai.
Kelemahan
pendekatan ini adalah tidak semua bahan pelajaran dapat diajarkan dengan
pendekatan analitik dan kadang-kadang pembahasan dengan pendekatan analitik
memerlukan prosedur yang panjang.
Pendekatan
Sintetik
Pendekatan
sintetik merupakan kebalikan dari pendekatan analitik. Jadi pada pendekatan
sintetik pembahasan mulai dari yang diketahui ke yang diketahui langkah-langkah
secara berurut ditempuh dengan mengkaitkan hal yang diketahui dengan hal-hal
lain yang diperlukan dan tidak diketahui dari soal, hingga akhirnya apa yang
tidak dicari dapat ditemukan.
Kelemahan
pendekatan ini adalah pendekatan sintetik tidak menjamin pengertian murid
mengenai bahan yang dipelajari. Seorang murid yang benar menyelesaikan soal
tertentu dengan benar, mungksin saja hanya karena ia hafal langkah-langkah yang
harus ditempuhnya tanpa memiliki pengertian. Jika demikian, menghafal
langkah-langkah penyelesaian berbagai macam soal makin lama akan menjadi beban
yang makin berat. Bila murid itu harus menyelesaiakan sebuah bentuk soal dan
lupa langkah-langkah yang dihafalkannya, maka ia akan gagal menyelesaiakannya.
Sedang murid yang memiliki pengertian, jika lupa masih dapat menemukan lagi
langkah-langkah itu
Pendekatan
Intuitif
cara
intuitif contoh-contoh yang diberikan biasanya berbentuk permainan, keadaan,
atau persoalan sehari-hari yang menarik yang memuat konsep matematika yang akan
diajarkan.
Kekuatan
pendekatan ini adalah lebih menarik minat belajar murid karena diperkenalkan
melalui contoh-contoh keadaan sehari-hari dalam kehidupannya. Kelemahan
pendekatan ini adalah lebih banyak menyita waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar