Sabtu, 15 Oktober 2016

Matematika Sekolah

  Matematika yang diajarkan di Pendidikan dasar (SD dan SMP) dan pendidikan menengah (SMA dan SMK).
  Kurikulum Matematika : kurikulum pelajaran matematika yang diberikan di jenjang pendidikan menengah ke bawah.
  Matematika sekolah terdiri dari: bagian-bagian matematika yang dipilih guna menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi serta berpandu pada perkembangan IPTEK, (TIM MKPBM,2001)
Visi Bidang Studi Matematika
  Mengarahkan pengajaran matematika untuk pehaman konsep-konsep yang kemudian diperlukan untuk menyelesaikan masalah matematika dan ilmu pengetahuan lainnya (Visi kebutuhan masa kini)
  Matematika memberikan kemampuan menalar yang logis, sistematik, kritis, dan cermat, serta bersikap objektif dan terbuka  yang sangat diperlukan dalam menghadapi masa depan yang selalu berubah (Visi memenuhi kebutuhan masa depan)
Fungsi Matematika Sekolah
  Alat, pola pikir, dan ilmu pengetahuan
  Alat: untuk memahami dan menyampaikan informasi
  Siswa belajar matematika merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu pengertian maupun penalaran suatu hubungan diantara pengertian-pengertian itu. (Tim MKPBM, 2001)
Siswa pada pembelajaran dibiasakan:
  Memperoleh pemahaman melalui pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan yang tidak dimiliki dari sekumpulan objek (abstraksi)
  Pengamatan terhadap contoh-contoh dan bukan contoh agar siswa menangkap pengertian suatu konsep.
   dengan abstraksi, siswa dilatih membuat perkiraan, terkaan, atau kecenderungan berdasarkan pengalaman yang dikembangkan melalui contoh-contoh khusus (generalisasi)
  Pada proses penalaran dikembangkan pola pikir induktif maupun deduktif.
  Ilmu atau Pengetahuan : matematika selalu mencari kebenaran dan bersedia meralat kebenaran yang telah diterima, mengembangkan penemuan-penemuan mengikuti pola pikir yang sah.
Tujuan Matematika Sekolah
  Mempersiapkan Siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan didunia yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien.
  Mempersiapkan Siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam kehidupan sehari-hari, dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan GBPP Matematika (Tim MKPBM, 2001)
Peran Matematika Sekolah
  Bagi Pelajar : untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut, dapat berpikir logis, kritis dan praktis beserta bersikap positif dan berjiwa kreatif.
  Bagi warga negara sebagai pengetahuan minimum yang dapat hidup layak, untuk kemajuan negaranya
  Bagi matematika itu sendiri dalam rangka melestarikan dan mengembangkannya.   


Tujuan Siswa mempelajari matematika
  Menggunakan algoritma
  Melakukan manipulasi secara matematika
  Mengorganisasi data
  Memanfaatkan symbol, tabel, diagram, dan grafik
  Mengenal dan menemukan pola
  Menarik kesimpulan
  Membuat kalimat atau model matematika
  Membuat interpretasi bangun dalam bidang an ruang
  Memahami pengukuran dan satuan-satuannya
  Menggunakan alat hitung dan alat bantu matematika (Jihad, 2008)
Masalah yang Dihadapi Siswa
  Siswa tidak dapat menangkap konsep dengan benar
  Siswa tidak menangkap arti dari lambang-lambang
  Siswa tidak memahami asal usulnya suatu prinsip
  Siswa tidak lancar menggunakan operasi dan prosedur
  Pengetahuan siswa tidak lengkap
Langkah yang dilakukan guru di dalam pembelajaran matematika
  Mengaitkan pengalaman konsep sehari-hari ke dalam konsep matematika, merubah bahasa sehari-hari menjadi bahasa matematika;
  Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menemukan pola, membuat dugaan, menjeneralisasikan, membuktikan, mengambil kesimpulan, dan membuat keputusan;
  Membuat formulasi soal terapan dan tidak rutin, serta mencoba soal teka-teki dan permainan;
  Mengembangkan metode yang bervariasi, memilih metode-metode yang membuat anak senantiasa terlibat dalam proses pembelajaran matematika;
  Memanfaatkan media yang menarik
  Meluruskan tujuan pembelajaran secara riil, membangun suasana belajar yang menyenangkan, memberikan penghargaan yang memadai bagi setiap pekerjaan anak.   
Tugas Guru Matematika
  Menguasai kumpulan pengetahuan masa lalu yang kemudian diteruskan kepada peserta didik;
  Menguasai proses, pendekatan dan metode matematika yang mendukung peserta didik berfikir kritik, menggunakan nalar secara efektif dan efisien
  Menanamkan benih sikap ilmiah/disiplin, bertanggung jawab, keteladanan, dan rasa percaya diri disertai dengan iman dan taqwa.
  Membimbing peserta didik memiliki pengetahuan dan nilai matematika
  Melaksanakan proses matematika (‘doing mathematics”)
  Menumbuhkan rasa senang dan cinta belajar matematika  
Profil Kemampuan dan Keterampilan Guru Matematika yang diharapkan
Kemampuan dan Keterampilan  Profesional
  Memahami perkembagan psikologis, kondisi sosial dan ekonomi peserta didik;
  Mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman, sikap, dan keterampilan profesional yang berkenaan dengan bidang ajar matematika serta kesempatan memecahkan masalah yang diperkirakan muncul di sekolah;
  Melatih dirinya dalam berbagai tugas profesional yang berkenaan dengan bidang ajar matematika di sekolah;
  Mengembangkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman, sikap, dan keterampilan profesional yang berkenaan dengan bidang ajar matematika;
  Mengembangkan pikiran inovatif dan kreatif dalam pembelajaran matematika;
  Mengembnagkan wawasan, pengetahuan, dan pemahaman dan keterampilan dalam berkomunikasi secara profesional, sosial, dan kultural dengan atasan, sejawat, siswa, orang tua dan masyarakat
Kemampuan dan Keterampilan Umum Guru Matematika
  Kemampuan dan keterampilan untuk mendorong berkembangnya pemahaman dan penghayatan terhadap prinsip, nilai dan proses matematika pada peserta didik;
  Kemampuan dan keterampilan untuk menumbuhkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematik, dan kreatif, kecerdasan serta sikap kritis, terbuka, dan ingin tahu peserta didik;
  Kemampuan dan keterampilan membawa peserta didik untuk melaksanakan proses matematika (doing math);
  Kemampuan dan keterampilan untuk menumbuhkan kesenangan belajar matematika pada peserta didik;
  Memahami ciri-ciri dan perkembangan peserta didik pada jenjang  pendidikan dasar dan menengah untuk memilih metode/pendekatan peserta didik;
  Memahami konsep dasarpendidikan, pendidikn matematika, dan proses belajar-mengajar matematika;
  Kemampuan dan keterampilan menganalisis lingkup dan kedalaman bahan, serta dapat merencanakan program pengajaranmatematika sesuai dengan kurikulum;
  Kemampuan dan keterampilan mengelola kelas;
  Kemampuan dan keterampilan mengevaluasi hasil belajar matematika siswa serta melakukan tindak lanjut
Kemampuan dan Keterampilan Khusus Guru Matematika
  Berfikir abstrak, logis, rasional, sistematik, kritis, dan kreatif, objektif, terbuka cermat, jujur, efisien, dan efektif, serta membantu peserta didik memiliki kemampuan tersebut;
  Memahami kaitan antar konsep matematika (mathematical conection);
  Menyusun model matematika dari sutau permasalahan, dan menyelesaikannya (mathematical problem solving);
  Menyederhanakan penjelsan konsep-konsep abstrak matematika sesuai dengan perkembangan kognitif peserta didik;
  Meningkatkan kemampuan peseta didik mengemukakan temuan atau idea matematika dengan bahsanya sendiri (mathematical communication) serta meningkatkan daya abstraksi peserta didik;
  Mendorong peserta didik bersemangat melakukan doing mathematics
  Menerapkan konsep-konsep matematika dalam permasalahan IPA dan bidang studi lain, atau dalam kehidupan sehari-hari;
  Menggunakan bahasa/simbol yang tepat dan konsisten;
  Menyiapkan peserta didik mempunyai kepercayaan diri, daya juang/saing agar sanggup menghadapi perubahan di masa datang.  
Sikap yang Harus Dimiliki Guru Matematika
  Sifat-sifat sebagai warga negara yang baik seperti tercantum dalam tujuan pendidikan nasional termasuk percaya diri disertai dengan Iman dan Taqwa ;
  Sikap positif terhadap kependidikan serta bidang studi matematika itu sendiri;
  Sifat jujur, terbuka, menghargai, dan dapat menerima pendapat yang berbeda;
  Sikap bijak dalam mengambil keputusan, disiplin terhadap peraturan;
  Sikap tekun. Ulet, tahan uji, sabar, kreatif, bekerja keras, konsisten dalam bernalar;
  Sikap menghargai nilai-nilai, rasa estetika, religius, dan humanistik,
  Sikap percaya diri, berkepribadian mantapdan berani mengemukakan pendapat;
  Sikap keteladanan, bersedia membimbing serta mendorong semangat belajar siswa.
Kecakapan  yang harus dimiliki guru matematika
  Memilih tugas matematika yang mengembangkan minat dan intelektual siswa;
  Meningkatkan pemahaman dan penerapan matematika siswa secara mendalam, menghubungkan konsep yang sudah dan akan dipelajari, dan membantu siswa menemukan hubungan antar konsep;
  Mengatur discourse dikelas untuk menemukan dan mengembangkan ide matematika ;
  Menerapkan teknologi dan alat bantu belajar
Kompetensi Dasar Matematika
  Materi pokok
  Kemampuan : pemecahan masalah,penalaran, koneksi, dan komunikasi matematika


Tidak ada komentar:

Posting Komentar