Matematika
yang diajarkan di Pendidikan dasar (SD dan SMP) dan pendidikan menengah (SMA
dan SMK).
Kurikulum
Matematika : kurikulum pelajaran matematika yang diberikan di jenjang
pendidikan menengah ke bawah.
Matematika
sekolah terdiri dari: bagian-bagian matematika yang dipilih guna
menumbuhkembangkan kemampuan-kemampuan dan membentuk pribadi serta berpandu
pada perkembangan IPTEK, (TIM MKPBM,2001)
Visi
Bidang Studi Matematika
Mengarahkan
pengajaran matematika untuk pehaman konsep-konsep yang kemudian diperlukan
untuk menyelesaikan masalah matematika dan ilmu pengetahuan lainnya (Visi
kebutuhan masa kini)
Matematika
memberikan kemampuan menalar yang logis, sistematik, kritis, dan cermat, serta
bersikap objektif dan terbuka yang
sangat diperlukan dalam menghadapi masa depan yang selalu berubah (Visi
memenuhi kebutuhan masa depan)
Fungsi
Matematika Sekolah
Alat,
pola pikir, dan ilmu pengetahuan
Alat:
untuk memahami dan menyampaikan informasi
Siswa
belajar matematika merupakan pembentukan pola pikir dalam pemahaman suatu
pengertian maupun penalaran suatu hubungan diantara pengertian-pengertian itu.
(Tim MKPBM, 2001)
Siswa pada
pembelajaran dibiasakan:
Memperoleh
pemahaman melalui pengalaman tentang sifat-sifat yang dimiliki dan yang tidak
dimiliki dari sekumpulan objek (abstraksi)
Pengamatan
terhadap contoh-contoh dan bukan contoh agar siswa menangkap pengertian suatu
konsep.
dengan abstraksi, siswa dilatih membuat
perkiraan, terkaan, atau kecenderungan berdasarkan pengalaman yang dikembangkan
melalui contoh-contoh khusus (generalisasi)
Pada
proses penalaran dikembangkan pola pikir induktif maupun deduktif.
Ilmu
atau Pengetahuan : matematika selalu mencari kebenaran dan bersedia meralat
kebenaran yang telah diterima, mengembangkan penemuan-penemuan mengikuti pola
pikir yang sah.
Tujuan
Matematika Sekolah
Mempersiapkan
Siswa agar sanggup menghadapi perubahan keadaan di dalam kehidupan dan didunia
yang selalu berkembang, melalui latihan bertindak atas dasar pemikiran secara
logis, rasional, kritis, cermat, jujur, efektif dan efisien.
Mempersiapkan
Siswa agar dapat menggunakan matematika dan pola pikir matematika dalam
kehidupan sehari-hari, dan dalam mempelajari berbagai ilmu pengetahuan GBPP
Matematika (Tim MKPBM, 2001)
Peran
Matematika Sekolah
Bagi
Pelajar : untuk memenuhi kebutuhan praktis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari, mengikuti pelajaran matematika lebih lanjut, dapat
berpikir logis, kritis dan praktis beserta bersikap positif dan berjiwa
kreatif.
Bagi
warga negara sebagai pengetahuan minimum yang dapat hidup layak, untuk kemajuan
negaranya
Bagi
matematika itu sendiri dalam rangka melestarikan dan mengembangkannya.
Tujuan
Siswa mempelajari matematika
Menggunakan
algoritma
Melakukan
manipulasi secara matematika
Mengorganisasi
data
Memanfaatkan
symbol, tabel, diagram, dan grafik
Mengenal
dan menemukan pola
Menarik
kesimpulan
Membuat
kalimat atau model matematika
Membuat
interpretasi bangun dalam bidang an ruang
Memahami
pengukuran dan satuan-satuannya
Menggunakan
alat hitung dan alat bantu matematika (Jihad, 2008)
Masalah
yang Dihadapi Siswa
Siswa
tidak dapat menangkap konsep dengan benar
Siswa
tidak menangkap arti dari lambang-lambang
Siswa
tidak memahami asal usulnya suatu prinsip
Siswa
tidak lancar menggunakan operasi dan prosedur
Pengetahuan
siswa tidak lengkap
Langkah
yang dilakukan guru di dalam pembelajaran matematika
Mengaitkan
pengalaman konsep sehari-hari ke dalam konsep matematika, merubah bahasa
sehari-hari menjadi bahasa matematika;
Memberikan
kesempatan kepada siswa untuk menemukan pola, membuat dugaan,
menjeneralisasikan, membuktikan, mengambil kesimpulan, dan membuat keputusan;
Membuat
formulasi soal terapan dan tidak rutin, serta mencoba soal teka-teki dan
permainan;
Mengembangkan
metode yang bervariasi, memilih metode-metode yang membuat anak senantiasa
terlibat dalam proses pembelajaran matematika;
Memanfaatkan
media yang menarik
Meluruskan
tujuan pembelajaran secara riil, membangun suasana belajar yang menyenangkan,
memberikan penghargaan yang memadai bagi setiap pekerjaan anak.
Tugas
Guru Matematika
Menguasai
kumpulan pengetahuan masa lalu yang kemudian diteruskan kepada peserta didik;
Menguasai
proses, pendekatan dan metode matematika yang mendukung peserta didik berfikir
kritik, menggunakan nalar secara efektif dan efisien
Menanamkan
benih sikap ilmiah/disiplin, bertanggung jawab, keteladanan, dan rasa percaya
diri disertai dengan iman dan taqwa.
Membimbing
peserta didik memiliki pengetahuan dan nilai matematika
Melaksanakan
proses matematika (‘doing mathematics”)
Menumbuhkan
rasa senang dan cinta belajar matematika
Profil
Kemampuan dan Keterampilan Guru Matematika yang diharapkan
Kemampuan dan Keterampilan Profesional
Memahami
perkembagan psikologis, kondisi sosial dan ekonomi peserta didik;
Mengembangkan
wawasan, pengetahuan dan pemahaman, sikap, dan keterampilan profesional yang
berkenaan dengan bidang ajar matematika serta kesempatan memecahkan masalah
yang diperkirakan muncul di sekolah;
Melatih
dirinya dalam berbagai tugas profesional yang berkenaan dengan bidang ajar
matematika di sekolah;
Mengembangkan
wawasan, pengetahuan dan pemahaman, sikap, dan keterampilan profesional yang
berkenaan dengan bidang ajar matematika;
Mengembangkan
pikiran inovatif dan kreatif dalam pembelajaran matematika;
Mengembnagkan
wawasan, pengetahuan, dan pemahaman dan keterampilan dalam berkomunikasi secara
profesional, sosial, dan kultural dengan atasan, sejawat, siswa, orang tua dan
masyarakat
Kemampuan
dan Keterampilan Umum Guru Matematika
Kemampuan
dan keterampilan untuk mendorong berkembangnya pemahaman dan penghayatan
terhadap prinsip, nilai dan proses matematika pada peserta didik;
Kemampuan
dan keterampilan untuk menumbuhkan daya nalar, cara berpikir logis, sistematik,
dan kreatif, kecerdasan serta sikap kritis, terbuka, dan ingin tahu peserta
didik;
Kemampuan
dan keterampilan membawa peserta didik untuk melaksanakan proses matematika
(doing math);
Kemampuan
dan keterampilan untuk menumbuhkan kesenangan belajar matematika pada peserta
didik;
Memahami
ciri-ciri dan perkembangan peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah untuk memilih
metode/pendekatan peserta didik;
Memahami
konsep dasarpendidikan, pendidikn matematika, dan proses belajar-mengajar
matematika;
Kemampuan
dan keterampilan menganalisis lingkup dan kedalaman bahan, serta dapat
merencanakan program pengajaranmatematika sesuai dengan kurikulum;
Kemampuan
dan keterampilan mengelola kelas;
Kemampuan
dan keterampilan mengevaluasi hasil belajar matematika siswa serta melakukan
tindak lanjut
Kemampuan
dan Keterampilan Khusus Guru Matematika
Berfikir
abstrak, logis, rasional, sistematik, kritis, dan kreatif, objektif, terbuka
cermat, jujur, efisien, dan efektif, serta membantu peserta didik memiliki
kemampuan tersebut;
Memahami
kaitan antar konsep matematika (mathematical conection);
Menyusun
model matematika dari sutau permasalahan, dan menyelesaikannya (mathematical
problem solving);
Menyederhanakan
penjelsan konsep-konsep abstrak matematika sesuai dengan perkembangan kognitif
peserta didik;
Meningkatkan
kemampuan peseta didik mengemukakan temuan atau idea matematika dengan bahsanya
sendiri (mathematical communication) serta meningkatkan daya abstraksi
peserta didik;
Mendorong
peserta didik bersemangat melakukan doing mathematics
Menerapkan
konsep-konsep matematika dalam permasalahan IPA dan bidang studi lain, atau
dalam kehidupan sehari-hari;
Menggunakan
bahasa/simbol yang tepat dan konsisten;
Menyiapkan
peserta didik mempunyai kepercayaan diri, daya juang/saing agar sanggup
menghadapi perubahan di masa datang.
Sikap
yang Harus Dimiliki Guru Matematika
Sifat-sifat
sebagai warga negara yang baik seperti tercantum dalam tujuan pendidikan
nasional termasuk percaya diri disertai dengan Iman dan Taqwa ;
Sikap
positif terhadap kependidikan serta bidang studi matematika itu sendiri;
Sifat
jujur, terbuka, menghargai, dan dapat menerima pendapat yang berbeda;
Sikap
bijak dalam mengambil keputusan, disiplin terhadap peraturan;
Sikap
tekun. Ulet, tahan uji, sabar, kreatif, bekerja keras, konsisten dalam
bernalar;
Sikap
menghargai nilai-nilai, rasa estetika, religius, dan humanistik,
Sikap
percaya diri, berkepribadian mantapdan berani mengemukakan pendapat;
Sikap
keteladanan, bersedia membimbing serta mendorong semangat belajar siswa.
Kecakapan yang harus dimiliki guru matematika
Memilih
tugas matematika yang mengembangkan minat dan intelektual siswa;
Meningkatkan
pemahaman dan penerapan matematika siswa secara mendalam, menghubungkan konsep
yang sudah dan akan dipelajari, dan membantu siswa menemukan hubungan antar
konsep;
Mengatur
discourse dikelas untuk menemukan dan mengembangkan ide matematika ;
Menerapkan
teknologi dan alat bantu belajar
Kompetensi
Dasar Matematika
Materi
pokok
Kemampuan
: pemecahan masalah,penalaran, koneksi, dan komunikasi matematika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar