Belajar adalah suatu
aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki
perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian (Prof. Dr. Suyono, M. Pd. dan Drs.
Hariyanto, M. Si., 2012)
Witherington (1952)
seperti yang dikutip oleh Sukmadinata (2004: 155) menyatakan bahwa belajar
merupakan perubahan dalam kepribadian, yang dimanifestasikan sebagai pola-pola
respon yang baru yang berbentuk keterampilan, sikap, kebiasaan, pengetahuan dan
kecakapan. Pendapat yang hamper sama dinyatakan oleh Crow and Crow dan juga
Hilgard. Menurut Crow and Crow (1958) dalam Sukmadinata (2004: 155-156) belajar
merupakan diperolehnya kebiasaan-kebiasaan, pengetahuan dan sikap baru.
Menurut Hilgard (1962),
belajar adalah suatu proses di mana suatu perilaku muncul atau berubah karena
adanya respon terhadap suatu situasi. Selanjutnya bersama-sama dengan Marquis,
Hilgard memperbarui definisinya dengan menyatakan bahwa belajar merupakan
proses mencari ilmu yang terjadi dalam diri seseorang melalui latihan,
pembelajaran, dan lain-lain sehingga terjadi perubahan dalam diri.
Gagne (1984) dalam Sagala
(2009) mendefinisikan belajar adalah suatu proses di mana suatu organisme
berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Oxford Advanced Learner’s Dictionay (1990: 709) mendefinisikan
belajar sebagai kegiatan memperoleh pengetahuan atau ketermpilan melalui studi,
pengalaman, atau karena diajar. Gagne (1977), seperti yang dikutip oleh Dahar
(1993: 76), mnyatakan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan tingkah laku
yang meliputi perubahan kecenderungan manusia, seperti sikap, minat, atau nilai
dan perubahan kemampuannya, yaitu peningkatan kemampuan untuk melakukan
berbagai jenis kinerja. Hampir mirip dengan definisi Gagne, DiVesta and
Thompson (1970) dalam Sukmadinata (2004: 156) menyatakan bahwa belajar adalah
perubahan tingkah laku yang relatif menetap sebagai hasil dari pengalaman.
Secara lebih ringkas Gagne and Berliner (1970) dalam sumber yang sama,
menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses perbahan tingkah laku yang muncul
karena pengalaman.
Dalam Buku Perangkat
Pembelajaran KTSP SMA (2009), belajar didefinisikan sebagai suatu aktifitas
yang mengharapkan perubahan tingkah laku (behavioral
change) pada individu yang belajar. Lebih dijelaskan lagi bahwa belajar
adalah proses perubahan tingkah laku sebagai akibat dari interaksi antara
peserta didik dengan sumber-sumber atau objek belajar, baik secara sengaja
dirancang (by design) maupun yang
tidak secara sengaja dirancang tetapi dimanfaatkan (by utilization).
Akhirnya dapat
disimpulkan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
dalam interakse dengan lingkungan yang menyangkut kognitif, afektif, dan
psikomotor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar