Selasa, 06 Desember 2016

Apa Sebenarnya Definisi Pendidikan Itu?

Secara universal, pendidikan dapat didefinisikan sebagai suatu cara untuk mengembangkan ketrampilan, kebiasaan dan sikap-sikap yang diharapkan dapat membuat seseorang menjadi warga negara yang baik, tujuannya untuk mengembangkan atau mengubah kognisi, afeksi dan konasi seseorang.
Menurut Wikipedia, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik.
Menurut UU Sisdiknas No. 2 tahun 1989: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Menurut UU Sisdiknas No. 20 tahun 2003: “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.
Adapun definisi-definisi lain mengenai pendidikan dari para ahli akan dijelaskan sebagai berikut:
Menurut Langefeld, Mendidik adalah membimbing anak dalam mencapai kedewasaan.
Menurut , Heageveld Mendidik adalah membantu anak dalam mencapai kedewasaan.
Menurut Bojonegoro, Mendidik adalah memberi tuntunan kepada manusia yang belum dewasa dalam pertumbuhan dan perkembangannya sampai tercapai kedewasaannya.
Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan adalah segala daya upaya untuk memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam dan masyarakatnya.
Menurut Rosseau, Mendidik adalah memberikan pembekalan yang tidak ada pada masa anak-anak, tapi dibutuhkan pada masa dewasa.
Menurut Darmaningtyas, Pendidikan adalah usaha dasar dan sistematis untuk mencapai taraf hidup dan kemajuan yang lebih baik.
Menurut Paulo Freire, Pendidikan merupakan jalan menuju pembebasan yang permanen dan terdiri dari dua tahap. Tahap pertama adalah masa di mana manusia menjadi sadar akan pembebasan mereka, yang melalui praksis mengubah keadaan itu. Tahap kedua dibangun atas tahap yang pertama, dan merupakan sebuah proses tindakan kultural yang membebaskan.
Menurut John Dewey, pendidikan adalah suatu proses pembaharuan makna pengalaman, hal ini mungkin akan terjadi di dalam pergaulan biasa atau pergaulan orang dewasa dengan orang muda, mungkin pula terjadi secara sengaja dan dilembagakan untuk menghasilkan kesinambungan sosial. Proses ini melibatkan pengawasan dan perkembangan dari orang yang belum dewasa dan kelompok di mana dia hidup.
Menurut H.Home, Pendidikan adalah proses yang terus-menerus (abadi) dari penyesuaian yang lebih tinggi dan sadar kepada Tuhan, seperti termanifestasi dalam alam sekitar intelektual, emosional dan kemanusiaan dari manusia.
Menurut Frederick J. Mc Donald, Pendidikan adalah suatu proses atau kegiatan yang diarahkan merubah tabiat.
Menurut Ahmad D. Marimba, Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Menurut Djayakarta, Pendidikan adalah memanusiakan manusia muda, maksudnya pengangkatan manusia muda ke tahap insani. Inilah yang menjelma dalam semua perbuatan mendidik.
Menurut Sir Godfrey Thomson, Pendidikan adalah pengaruh lingkungan atas individu untuk menghasilkan perubahan-perubahan yang permanen di dalam kebiasaan-kebiasaan tingkah laku, pikiran, dan sifatnya.
Dari beberapa pendapat mengenai pendidikan, maka dapat dirangkum definisi pendidikan sebagai berikut: pendidikan adalah proses memajukan budi pekerti yang terus menerus dengan cara memberikan pembekalan kepada seseorang agar bisa hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan masyarakatnya, sehingga terbentuk kepribadian yang utama, kebiasaan-kebiasaan, tingkah laku dan sifatnya yang permanen, untuk menghasilkan kesinambungan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar