Kamis, 29 September 2016

Filsafat "Apa itu Nama Makanan? atau Nama Artis Terkenal?" "Ada yang Kenal Filsafat?"

Apakah filsafat itu? Bagaimana definisinya? Demikianlah pertanyaan pertama. yang kita hadapi ketika akan mempelajari ilmu filsafat

                Filsafat sebagai “Mater-Scientiarum” (induk ilmu pengetahuan), perumusannya sangat sulit dilaksanakan, sebab nilai filsafat itu hanyalah dapat dimanifestasikan oleh seseorang sebagai filsuf yang otentik.
                Setiap orang yang ingin mengejar pengertian hidup dan keidupan itu, maka itu berarti bahwa ia masih di atas jalan menjadi seorang filsuf, untuk leih memanusiakan dirinya. Sebab berfilsafat tiada lain adalah hidup berpikir dan pemikiran sedalam-dalamnya tentang hidup dan kehidupan itu (living thought and thoughtful living).
Filsafat disebutkan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang bersifat eksistensial artinya sangat erat hubungannya denga kehidupan kita sehari-hari. Bahkan justru filsafatlah yang menjadi motor penggerak kehidupan kita sehari-hari baik sebagai manusia pribadi maupun sebagai manusia kolektif dalam bentuk suatu masyarakat atau bangsa.
                Jadi, Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupanyang dicita-citakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan. Filsafat mengambil peran penting karena dalam filsafat kita bisa menjumpai pandangan-pandangan tentang apa saja (kompleksitas,mendiskusikan dan menguji kesahihan dan akuntabilitas pemikiran serta gagasan-gagasan yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah dan intelektual).
                Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara etimologi dan secara terminologi. Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat. Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf merumuskan pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang dimilikinya.

Sekarang udah pada paham dong apa itu filsafat? kalian juga boleh berpendapat tentang filsafat. Blog saya selanjutnya adalah tentang pendapat beberapa filsuf mengenai filsafat. terimakasih sudah membaca, semoga dapat bermanfaat. Salam semangat!




REFERENSI

Salam, Drs. Burhanuddin. 2003. Pengantar filsafat. Jakarta: Bumi Aksara, 2003.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar